Jumat, 23 Desember 2011

SIKLUS PRODUKSI DI PERUSAHAAN DAGANG

Siklus produksi berkaitan dengan proses pengubahan bahan baku menjadi produk jadi. Aktivitas produksi bermula dengan permintaan bahan baku dan bahan-bahan lainnya untuk diproses dalam pabrik dan diakhiri dengan penyerahan produk ke gudang. Dalam siklus ini terjadi interaksi antara jasa-jasa tenaga kerja, peralatan produksi, bahan baku dan pembantu yang akan diolah menjadi produk baru yang mempunyai nilai guna lebih tinggi.
Komponen persediaan terdiri dari : persediaan bahan baku, persediaan bahan setengah jadi (persediaan prosuk dalam proses), persediaan produk jadi dan persediaan supples. Keempat kategori persediaan tersebut terbentuk dalam perusahaan manufaktur. Komposisi dalam perusahaan dagang ataupun perusahaan jasa akan berbeda dengan perusahaan manufacturing. Apapun bentuk perusahaan klien prosedur dan teknik yang digunkan dalam pemeriksaan pada dasarnya akan sama. Masalahnya dalam perusahaan manufacturing pemeriksaan produk  dalam proses munkin lebih rumit. Hal ini mengingatkan untuk mengetahui berapa komposisi penyelesaian suatu produk diperlukan justifikasi dari para ahli untuk menentukan berapa besarnya tingkat penyelesaian suatu produk.
Pencataan transaksi akutansi biaya bermula dari penyerahan bahan baku dan pembantu diakhiri dengan penyerahan produk yang diselesaikan digudang. Hal ini berbeda dengan pendekataan dalam pengauditan, yang membagi aktivitas audit dalam beberapa siklus audit.  Transaksi pencatatan pembelian bahan diaudit melalui siklus pembelian; transaksi yang mempengaruhi tenaga kerja langsung dan overhead pabrik diaudit melalui siklus jasa-jasa tenaga kerja; transaksi yang mempengaruhi pencatatan produk dalam proses, pesediaan produk jadi dan produk dalam proses diaudit melalui siklus produksi; dan transaksi yang membentuk kos produk terjual dan piutang dagang diaudit melalui siklus pendapatan. 


FUNGSI-FUNGSI YANG TERKAIT

1.    Perencanaan dan Pengendalian Produksi, fungsi ini bertanggung jawab untuk menyusun rencana produksi dan pengendaliannya. Semua perintah produksi yang dikeluarkannya mengunakan formulir bernomor urut bercetak didasarkan pada pesanan dari para pelanggan. Perintah produksi dilengkapi produk lainya. Apabila produk ini di dasarkan kepada pelanggan. Dalam hal ini, bagian PPC bertanggung jawab pula terhadap penggunaan bahan dan waktu kerja, dan melakukan penelusuran kemajuan penyelesaian pesanan sampai produk yang dipesan benar-benar selesai.
2.    Pengeluaran bahan baku, fungsi ni melaksanakan pengeluaran bahan berdasarkan dokumen yang dibuat bagian PPC yang disebut material requisition slips. Dalam slip ini dijelaskan mengenai jenis barang yang dibutuhkan, berapa banyak barang yang dibutuhkan, untuk pesanan nomer berapa, dan untuk departeman mana barang-barang tersebut digunakan, serta siapa penanggung jawab terhadap pengguna bahan tersebut.
3.    Pemrosesan produk dalam departemen produksi, pemrosesan suatu produk ditangani oleh para pekerja dan dicatat dalam time tickets. Dokumen ini diperiksa oleh supervisor(mandor) dan harus dicocokan oleh data yang ada dalam kartu hadir untuki menegaskan kebenaran apayang dikerjakan oleh para pekerja pabrik. Apabila produk telah diselesaikan dan telah diperiksan oleh supervisor yang bertanggung jawab, maka produk tersebut segera dikirim ke departemen berikut dengan tanda penerimaannya.
4.    Penyerahan produk yang sudah diselesaikan ke gudang produk jadi, fungsi ini terkait dengan penyerahan produk selesai di gudang produk jadi. Semua penyerahan produk selesai ke gudang diakhiri dengan penerimaan produk tersebut dengan diserta tanda penerimaan dengan membubuhkan tanda tangan pejabat gudang pada moving tickets.
5.    Perlindungan terhadap persediaan produk yang sedang diproses, semua bahan-bahan yang berada di pabrik adalah bahan-bahan yang mudah dicuri dan rusak. Smua barang-barang tersebut harus diamankan dengan baik, yang oleh karenanya orang-orang yang berhubungan dengannya harus dibatasi. Perlindungan terhadap produk dalam proses dilengkapi dengan fasilitas untuk mengadakan pengawasan tempat produksi oleh para pengawas dan satuan pengamanan pabrik.
6.    Pembebanan dan pencatatan kos produk yang diselesaikan, fungsi ini berkaitan dengan aktivitas berikut:
·         Pembebanan bahan baku langsung dan buruh langsung kepada produk dalam proses
·         Penentuan biaya overhead pabrik kepada produk dalam proses
·         Penyerahan kos diantara departemen produksi
·         Penyerahan kos produk terselesaikan kepada produk selesai
7.    Pemeliharaan kebenaran saldo persediaan, fungsi ini berkaitan dengan aktivitas pengecekan oleh orang yang independen terhadap persediaan bahan, produk dalam proses dan produk jadi dengan buku besar yang berhubungan dengannya.


CONTOH FLOWCHART PERUSAHAAN DAGANG :





Selasa, 08 November 2011

E-BUSINESS (Electronic business)

E-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dantransaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM. Dan juga Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.

E-bisnis adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, individu,
atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama sehingga
dapat memberikan keuntungan—dapat berupa berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi,
optimasi, efisiensi, atau/dan peningkatan produktivitas dan profit.

• Pelaku E-Business
 Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis

• Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan
 Teknologi informasi dan komunikasi
 Komputer, data yang telah terkomputerisasi
 internet

• Kegiatan Sasaran
 Kegiatan bisnis
 Proses bisnis utama
 Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi
 Operasi bisnis utama

• Tujuan
 Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi
 Transformasi proses bisnis
 Sharing informasi

• Keuntungan
- Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi
- Memberikan nilai bisnis yang berbeda
- Efisien
- Peningkatan produktivitas dan keutungan

Contoh: Harian Kompas yang juga memiliki e-bisnis Kompas Online. Kompas menjalankan
proses bisnis utamanya berupa penyediaan berita dan distribusinya, tidak lagi hanya melalui
media cetak saja tetapi juga melalui internet. Keutungan yang dapat diberikan Kompas online
dapat diakses oleh seluruh penduduk di Indonesia (bahkan dunia), up to date, memangkas
biaya kertas, dapat diakses 24 jam, dll.
Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, dapat menerapkan konsep e-Business, karena dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan pasti membutuhkan sumber daya informasi.
7 strategi taktis untuk sukses dalam e-Business
1.                   Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
2.                   Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
3.                   Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
4.                   Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
5.                   Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
6.                   Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
7.                   Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.

Sumber referensi :
·                      http://id.wikipedia.org/wiki/E-business

TUGAS SIA (SISTEM INFORMASI AKUNTANSI)

1. Di bioskop, ada seorang pegawai yang biasanya bertanggungjawab untuk memberikan karcis dan menerima uang, sementara pegawai lainnya mengumpulkan karcis saat penonton memasuki bioskop. Apa alasan kegiatan ini?
Jawab
1.Alasan dari kegiatan di atas adalah agar dalam pembagian tugas internal ini dapat memberikan nialai efektifitas untuk semua pegawai yang bekerja di bioskop tersebut. Dengan adanya pembagian tugas seperti ini mencegah seorang pegawai mengambil semua kendali terhadap semua kegiatan transaksi keuangan yang berlangsung di bioskop tersebut. Oleh karena itu, semua kegiatan yang merugikan perusahaan tersebut akan terbatasi karena pembagian tugas tersebut. Sehingga semua asset perusahaan yang ada dapat terjaga dengan baik dan tidak ad kegiatan pencurian uang atau aset lain perusahaan ini.

Bukan hanya itu, dengan adanya pembagian tugas tersebut membantu semua kegiatan dalam bioskop tersebut berjalan dengan lancar tanpa adanya kekacauan yang disebabkan oleh seorang pegawai yang memegang dua atau lebih tugas.


2. Banyak restoran yang menggunakan nota pesanan pelanggan yang telah diberi nomor terlebih dahulu. Setiap pelayan diberikan nota ini untuk menulis pesanan pelanggan. Pelayan diberitahukan untuk tidak membuang satupun nota pelanggan tersebut. Apabila terjadi kesalahan, mereka harus membatalkan nota tersebut dan menulis yang baru. Setiap hari, seluruh nota yang dibatalkan akan dikembalikan ke manajer. Bagaimanakah cara kebijakan ini dapat membantu restoran untuk mengendalikan penerimaan kasnya? 
Jawab
2. Pada permasalahaan ini manager mengumpulkan dan memproses nota yang di batalkan agar dapat terorganisasi secara efisien dan efektif. Selain itu memastikan bahwa nota di catat dan diproses secara akurat dan untuk melindungi pencatatan penerimaan kasnya. Dan juga setiap nota di haruskan menulis nomor di dalam nota agar tidak terjadi kesalahan.

3. Sebutkan siklus-siklus transaksi bisnis yang terjadi pada umumnya pada suatu organisasi. Dan tuliskan kegiatan bisnis yang umum dan dokumen sumber yang dihasilkan pada masing-masing siklus transaksi tersebut ?
Jawab
Siklus-siklus transaksi bisnis pada suatu organisasi :
1. Siklus pendapatan : mencakup kegiatan penjualan dan penerimaan dalam bentuk uang tunai.
2. Siklus pengeluaran : mencakup kegiatan pembelian dan pembayaran dalam bentuk uang tunai.
3. Siklus penggajian sumber daya manusia : mencakup kegiatan mengontrak dan menggaji pegawai.
4. Siklus produksi : mencakup kegiatan mengubah bahan mentah (baku) dan buruh menjadi produk jadi.
5. Siklus keuangan : mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali.
Kegiatan bisnis yang umum dan dokumen sumber :
1. Siklus Pendapatan
*Dokumen Sumber* 
-Pesanan penjualan
-Tanda pengiriman 
-Daftar pembayaran 
-Slip penyimpanan 
-Memo kredit 
*Kegiatan Bisnis*
-Menerima pesanan pelanggan
-Mengirim pesanan
-Menerima uang tunai
-Menyimpan tanda terima tunai
-Menyesuaikan akun pelanggan


2. Siklus Pengeluaran
*Dokumen Sumber* 
-Daftar permintaan barang 
-Pesanan pembelian 
-Laporan penerimaan 
-Cek 
*Kegiatan Bisnis*
-Permintaan atas barang
-Pesanan atas barang
-Penerimaan atas barang
-Pembayaran atas barang

3. Siklus Sumber Daya Manusia
*Dokumen Sumber* 
-Formulir pajak(form W4) 
-Kartu jam kerja 
-Catatan waktu kerja 
*Kegiatan Bisnis*
-Kumpulan data iuran pegawai
-Catat jam kerja pegawai
-Catat waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan tertentu

4. Buku Besar dan Sistem Pelaporan
*Dokumen Sumber* 
-Voucer jurnal 
*Kegiatan Bisnis*
-Catat posting ke buku besar


Senin, 03 Oktober 2011

siklus akutansi yg terdiri dari siklus pendapatan,pengeluaran,produksi,penggajian sdm dan siklus keuangan

1.Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasiyang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
1.Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasiyang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
siklus akutansi.

sumber:http://id.wikipedia.org/

2. membuat siklus akutansi yg terdiri dari siklus pendapatan,pengeluaran,produksi,penggajian sdm dan siklus keuangan
Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan2 tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Siklus Pengeluaran
Tujuan siklus pengeluaran:
Memastikan bahwa semua barang atau jasa dipesan sesuai kebutuhan.
Menerima semua barang yg dipesan dan memastikan barang tsb dalam kondisi baik. Mengamankan barang hingga diperlukan.
Memastikan bahwa faktur berkaitan dg barang atau jasa sah dan benar. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dan
pengeluaran kas dg cepat dan akurat. Mem-posting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yg tepat pada buku besar dan buku pembantu hutang. Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran yg telah diotorisasi.
Siklus Produksi
Perancangan Produk (Aktivitas 1)
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Siklus penggajian dan SDM
Aktivitas pertama dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk
mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian seperti: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau
perubahan dalam pengurangan diskresi. Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya.
Aktivitas kedua dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian adalah memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.
Siklus Keuangan
sumber: http://joejoe.blogdetik.com/

1.Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasiyang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi.Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri dari 3 subsistem:
Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
siklus akutansi.

sumber:http://id.wikipedia.org/



2. membuat siklus akutansi yg terdiri dari siklus pendapatan,pengeluaran,produksi,penggajian sdm dan siklus keuangan
Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan2 tersebut. Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk yang tepat di tempat dan waktu yang tepat dengan harga yang sesuai.
Siklus Pengeluaran
Tujuan siklus pengeluaran:
Memastikan bahwa semua barang atau jasa dipesan sesuai kebutuhan.
Menerima semua barang yg dipesan dan memastikan barang tsb dalam kondisi baik. Mengamankan barang hingga diperlukan.
Memastikan bahwa faktur berkaitan dg barang atau jasa sah dan benar. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dan
pengeluaran kas dg cepat dan akurat. Mem-posting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yg tepat pada buku besar dan buku pembantu hutang. Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran yg telah diotorisasi.
Siklus Produksi
Perancangan Produk (Aktivitas 1)
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.
Siklus penggajian dan SDM
Aktivitas pertama dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk
mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian seperti: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau
perubahan dalam pengurangan diskresi. Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya.
Aktivitas kedua dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian adalah memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.

sumber: http://joejoe.blogdetik.com/

Siklus akutansi

Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan suatu keputusan serta tujuan lainnya. Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa bisnis. Siklus Akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Apabila digambarkan, siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:
Transaksi Usaha
Pembuatan Bukti Asli
Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal)
Pencatatan ke Buku Besar dan Buku Tambahan 1
Neraca Lajur Penyesuaian
Laporan Keuangan
Jurnal Penutup
Neraca Saldo setelah penutupan 2



Berdasar gambar di atas dapat kita uraikan bahwa siklus akuntansi adalah sebagai berikut:
  1. Pencatatan Data ke dalam dokumen sumber/bukti transaksi.
  2. Penjurnalan, yaitu menganalisis dan mencatat transaksi dalam jurnal (buku harian)
  3. Melakukan posting ke Buku Besar yaitu memindahkan debet dan kredit dari jurnal ke akun Buku Besar.
  4. Penyusunan Neraca Saldo yaitu menyiapkan Neraca Saldo unttuk mengecek keseimbangan Buku Besar.
  5. Membuat ayat jurnal penyesuaian dan memasukkan jumlahya pada Neraca Saldo.
  6. Membuat ayat-ayat penutup yaitu menjurnal dan memindahbukukan ayat-ayat penutup.
  7. Penyusunan Laporan Keuangan yaitu Laporan Rugi Laba, Laporaan Perubahan Modal dan Neraca.


Minggu, 08 Mei 2011

KETAHANAN NASIONAL

Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur dharma eka karma) :
1. Ancaman di dalam negeri
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat indonesia.
2. Ancama dari luar negeri
Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negri.

Sumber : Google